Kamis, 22 Oktober 2020

Implementasi Model Pembelajaran Discovery-Inquiry dengan Pemanfaatan Portal Rumah Belajar




Halo, Sahabat Rumah Belajar. Kali ini saya ingin berbagi tentang praktik baik belajar asik dengan memanfaatkan Portal Rumah Belajar.

Pada pertengahan Bulan Maret 2020, program belajar dari rumah mulai diberlakukan sebagai akibat dari pandemi COVID-19. Guru dan siswa tidak lagi dapat melakukan pembelajaran dengan tatap muka. Kebanyakan siswa merasa kesulitan sebab tidak terbiasa dengan metode pembelajaran jarak jauh. Orang tua di rumah pun menjadi pengganti guru membantu anak belajar. Namun lama-kelamaan mereka juga kewalahan saat anak meminta bantuan untuk menjelaskan pelajaran yang agak rumit. Guru telah berdaya upaya untuk menjelaskan melalui aplikasi pengiriman pesan.

Setelah melihat banyak tayangan tentang pemanfaatan Portal Rumah Belajar di media sosial, terutama YouTube, saya pun mulai tertarik untuk memanfaatkannya. Tinggal  ketik https://belajar.kemdikbud.go.id/ maka saya sudah dapat berselancar dengan fitur-fitur menarik yang ada di web Portak Rumah Belajar. Saya juga membaca literatur tentang model pembelajaran inovatif di http://sibatik.kemdikbud.go.id/inovatif/. Saya mencoba menerapkan model pembelajaran Discovery-Inquiry dengan memanfaatkan fitur rumah belajar.


Adapun sintaks model pembelajaran Discovery-Inquiry adalah sebagai berikut:

  1. Stimulasi (Stimulation)
  2. Identifikasi (Identification)
  3. Pengumpulan Data (Collecting Data)
  4. Pengolahan Data (Processing data)
  5. Verifikasi Hasil (Verification)
  6. Generalisasi (Generalization)


Sebelum memulai tahap stimulasi, guru memastikan terlebih dahulu ketersediaan konten video tentang materi Get One’s Attention di Fitur Sumber Belajar di Portal Rumah Belajar. Materi ini merupakan materi mata pelajaran Bahasa Inggris di Kelas VIII (delapan) semester ganjil. Saat tahap stimulasi, guru membagikan tautan konten yang sudah dipersiapkan sebelumnya untuk ditonton oleh siswa. Kemudian pada tahap identifikasi, guru memberi kesempatan pada siswa untuk menemukan permasalahan-permasalahan berkaitan dengan materi pada konten yang telah ditonton.


Setelah siswa mengidentifikasi persoalan-persoalan yang muncul pada konten video, maka siswa  diminta untuk mengumpulkan data berkaitan dengan materi. Tahap ini dinamakan Tahap Pengumpulan Data (Collecting Data). Mereka mengumpulkan data yang relevan dengan memanfaatkan berbagai literatur, baik offline maupun online. Setelah data-data dikumpulkan, guru memberi kesempatan pada siswa untuk mengolah data-data (Tahap Processing Data) yang telah dikumpulkan. Siswa dapat mengerjakannya secara berkelompok. Selanjutnya, pada tahap verifikasi hasil, siswa mempresentasikan hasil diskusi melalui konferensi video. Guru dan kelompok lain memberikan tanggapan dan masukan atas hipotesis yang dibuat. Di tahap terakhir, yakni Tahap Generalisasi, siswa menarik kesimpulan  dengan menambahkan masukan dari guru dan kelompok lain.


Tidak hanya guru yang merasa sangat terbantu dengan adanya Portal Rumah Belajar. Siswa pun merasa cukup asik saat belajar dengan metode Discovery-Inquiry ini, apalagi saat memanfaatkan Portal Rumah Belajar.


Link vlog : https://www.youtube.com/watch?v=-ZNpKPyotws&t=13s


Tidak ada komentar:

Posting Komentar